Kamis, 24 Agustus 2023

Cisco Packet Tracer

1. Sejarah Cisco Packet Tracer
Cisco atau tepatnya Cisco Systems adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 oleh dua orang eks-staf Stanford University, yang bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Bisnis utama Cisco meliputi berbagai perangkat networking, seperti router, bridge, hub, dan switch. Kisah tentang Cisco System dimulai sekitar tahun 1980 hingga 1981, yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Research) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet Card kepada Universitas Stanford.
2. Pengertian Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah software simulasi yang dibuat oleh Cisco yang digunakan untuk media simulasi jaringan komputer. Packet Tracer biasanya dipakai oleh pelajar atau network engineer sebagai tempat belajar maupun penelitian atau juga menambah skill mengenai jaringan komputer.

3. Fungsi Cisco Packet Tracer
Fungsi utama dari Cisco Packet Tracer adalah sebagai simulator jaringan komputer. Software ini dapat mensimulasikan semirip mungkin dengan kenyataannya. Untuk fitur yang disediakan Packet Tracer cukup lengkap, berikut penjelasannya.

4. Fitur Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer dapat mensimulasikan konfigurasi jaringan komputer, seperti : Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, dan EIGRP. Fitur tersebut merupakan materi yang dipelajari dalam CCNA. Namun pada Cisco Packet Tracer juga terdapat fitur BGP yang masuk kedalam CCNP.

5. Cara Menggunakan Cisco Packet Tracer
Langkah pertama : Menghubungkan PC dan Switch
Saya akan memulai dengan menambahkan 2 PC-nya terlebih dahulu. Caranya, teman-teman klik saja pada layar ponsel/ komputer kalian. Klik menu end devices kemudian klik PC. Lakukan hal yang sama sekali lagi untuk menambah PC. Jika telah selesai, kalian bisa menambahkan satu buah switch. Caranya, kalian tinggal mengeklik layar ponsel kelian masing-masing. Jika macam-macam peralatan komputer telah muncul pada layar ponsel, selanjutnya kalian pilih Switches, kemudian pilih switch.
Langkah kedua : Pemasangan Kabel
Jika ketiga perangkat telah ada, kita bisa masuk langkah selanjutnya yaitu pemasangan kabel. Caranya sangat mudah. Kalian bisa memulainya dengan mengeklik pada PC 0. Disana akan muncul beberapa pilihan, kalian bisa langsung saja mengeklik auto connect. Maka secara otomatis logo listrik akan muncul pada PC yang sebelumnya dipilih. Jika sudah seperti itu, kalian bisa langsung menekan switch, maka secara otomatis kabel penghubung antara PC 0 menuju switch telah berhasil dibuat, lakukan juga hal yang sama pada PC 1.

Langkah terakhir : Untuk bisa atau dapat menghubungkan ketiga perangkat yang ada
Caranya kalian klik pada PC 0. Masuk ke menu Dekstop, selanjutnya masuk ke menu IPv4 configuration. Jika kalian belum hafal dengan alamat IP, kalian bisa menyesuaikan dengan gambar di bawah. Jika sudah, kalian bisa klik apply changes, lalu close.
Langkah selanjutnya :
Teman-teman masuk ke PC1. Lakukan hal yang sama seperti langkah sebelumnya, lalu masukkan alamat IP seperti pada gambar di bawah.
Setelah selesai, kalian bisa apply changes lagi sebelum melakukan close

Jika langkah-langkah di atas sudah teman-teman lakukan dengan benar, kalian bisa melakukan pengecekan apakah topologi yang barusan kalian buat dapat terhubung atau tidak.
Caranya, kalian klik salah satu PC terserah kalian. Kemudian klik Simple PDU. Jika logo surat telah muncul, selanjutnya kalian klik PC yang satunya lagi (PC yang belum memiliki logo) dengan begitu, logo surat akan menghilang. Setelah logo surat tadi menghilang, kalian klik logo jam pada kanan atas aplikasi. Maka secara otomatis akan muncul kembali logo surat yang berwarna.
Kalian bisa langsung saja mengeklik ikon play yang berdekatan dengan logo jam tadi. Tunggu hingga proses pengiriman datanya selesai. Jika yang muncul tanda centang pada logo surat, maka topologi yang kalian buat terhubung. Tetapi jika yang muncul adalah tanda silang, maka topologi gagal atau tidak terhubung.
6. Kesimpulan
Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah.

Jumat, 18 Agustus 2023

Subnetting IP Address

Pengertian IP Address
- IP Address
 (Internet Protocol Address) adalah cara kita berkomunikasi dengan sesama jaringan, fungsi IP Address untuk berkomunikasi antar perangkat jaringan (devices).
Sebuah IP Address terdiri dari sekumpulan angka-angka. Angka-angka tersebut dikelompokkan menjadi 4. Setiap kelompok angka tersebut terdiri dari 1 sampai 3 digit angka. Rentang angka dalam IP Address berkisar antara 0 sampai dengan 255. 
Contoh IP Address adalah 192.168.38.1
Di dalam sebuah IP Address terdapat 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID
Network ID adalah bagian dari IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif.
Host ID adalah bagian dari IP address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan.
 Jenis-jenis IP Address 
IP Private
Yaitu suatu IP Address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut.
IP Public
Yaitu suatu IP Addres yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut.

Subnetting
Adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan yang menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan seperti sistem dan network administrator dalam bekerja.

Subnett Mask 
Adalah sebuah metode yang digunakan untuk menambah jaringan. Dilakukan dengan cara memecah jaringan komputer menjadi ukuran yang lebih kecil (subnett work).

•Prefix pada subnetting merujuk pada sebagian dari alamat IP yang menunjukkan bagian jaringan dari alamat tersebut. Dalam format alamat IP, prefix juga dikenal sebagai "subnet mask" atau "CIDR notation". Prefix mengidentifikasi berapa banyak bit dari alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan sisa bit digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan tersebut. Misalnya, dalam alamat IP "192.168.1.0/24", prefix adalah "/24" yang menunjukkan bahwa 24 bit pertama adalah bagian jaringan dan sisanya adalah bagian host.
•IP Private kelas C 
Merujuk pada salah satu dari tiga kelas awal dalam sistem klasifikasi alamat IP yang dikenal sebagai "klasifikasi kelas alamat IP". Kelas C mencakup alamat IP dengan rentang 192.0.0.0 hingga 192.168.255.255. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan kecil hingga menengah. Setiap alamat kelas C memiliki 24 bit yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan dan 8 bit yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan. Dalam konteks subnetting, Anda dapat membagi alamat kelas C menjadi subnet-subnet yang lebih kecil untuk mengelola alamat IP dengan lebih efisien.

•Host adalah bagian dari jaringan yang memiliki alamat IP unik yang membedakan satu perangkat dari yang lain di dalam jaringan tersebut
 •Network mengacu pada bagian dari alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan tempat host (perangkat) berada.
 •Broad cast merujuk pada pesan atau paket data yang dikirim ke semua perangkat dalam suatu subnet jaringan.
 •IP Range pada subnetting merujuk pada rentang alamat IP yang tersedia dalam sebuah subnet tertentu.

Contoh Soal :
*Network tidak bisa diubah,Host bisa diubah*

1) 192.168.100.171/27
H = 32-27=2⁵=32
IP N =0 , 32 , 64 , 96 , 128 , 160 , 192
IP B =31,63 , 95 , 127,159 , 191
IP Range = 192.168.100.161 - 192.168.100.190
 256 - 32 =224
Subnett Mask = 255.255.255.224
Jumlah IP : 32 - 2 = 30

2) 192.168.12.200/25
H = 32-25=2⁷=128
IP N = 0 , 128 , 256
IP B =127,255
IP Range = 192.168.12.129 - 192.168.12.254
256-128=128 
Subnett Mask= 255.255.255.128
Jumlah IP : 128 -2 =126

3) 192. 1683 101. 126 /26
   H = 32-26=2⁶=64
IP N = 0, 64 , 128, 192, 256 
IP B =63,127,191, 255 
IP Range = 192.168.101.65 – 192.168.101.126
256 - 64 = 192
Subnett Mask = 255.255.255.192
Jumlah IP : 64 - 2 = 62

Konfigurasi Repository Debian

  Konfigurasi Repository   Ø Konfigurasi Repository Berbasis ISO/DVD 1.    Aktifkan/enable file ISO/DVD di VBox     2.       Ketikk...