LAB 13 : DISABLE / ENABLE PACKAGE
1) Disable package
a) klik system lalu pilih packages, setelah muncul halam package misal kita hendak menonaktifkan package ipv6, maka pilih package tsb ( akan muncuk keterangan watermark "schedule for disable")yang artinya minta reboot utk melakukan perubahan
b) Reboot perangkat untuk melakukan perubahan disable packages
c) Untuk pengujian buka system pacakge dan akan kita lihat package ipv6 sudah tidak aktif, dan perhatikan pada bagian menu, ipv6 sudah tidak ada lagi
2) Enable package
a) Buka system package seperti gambar sebelumnya
b) Setelahmuncul halaman package misal kita hendak mengaktifkan ipv6, maka klik enable (akan muncul keterangan watermark "schedule for enable") artinya minta reboot untuk melakukan perubahan
c) Reboot perangkat untuk melakukan perubahan enable packages seperti gambar sebelumnya
d) Untuk pengujiannya buka system package dan akan kita lihatvpackage ipv6 sydah aktif
LAB 15 : UPGRADE PACKAGE
Selain downgrade pada mikrotik juga bisa dilakukan upgrade versi, upgrade dilakukan jika kita merasa versi terbaru lebih komplit atau lebih stabil kinerjanya dibanding versi lama.
1) Masuk ke menu "system" > "package"
2) Di menu package list pilih ke "check for updates"
3) Lalu klik "download & install" , tunggu hingga proses download selesai, jika sudah maka versi terbaru sudah otomatis terpasang
LAB 16 : ROUTER IDENTITY
Identitas sebuah perangkat sangat diperlukan, terlebih pada mikrotik, biasanya perangkat yang diperlukan, mikrotik akan terdeteksi seluruhnya di Winbox pada jaringan yang sama, tentunya tidak ada identitas yang spesifik kita akan kebingungan, oleh karenanya perlu dilakukan konfigurasi hostname atau set identity perangkat mikrotik tsb.
1) Buka winbox lalu klik system dan pilih identity
2) Akan muncul halaman identity dan isinya masih bawaan pabrik yaitu "mikrotik" dan akan diganti menjadi hostname yang diinginkan ( di contoh saya ubah menjadi "manis" )
3)Pengujian hostname identity bisa dilihat melalui :
Group dalam mikrotik digunakan sebagai privileges atau hak akses bagi iser, di menu ini kita busa mengatur apa saja yang bisa dilakukan oleh user. Dalam group terdapat 3 group default bawaan pabrik yaitu :
1) Grup Full : hak akses/group paling tinggi karena pada grup ini user diizinkan untuk melakukan semua perubahan termasuk membuat, merubah atau menghapus policies system
2) Group Write : yang setingkat dibawah group fulll (diizinka untuk melakukan perubahan, membuat dan menghapus seperti halnya grup full bedanya pada grup write tidak bisa melakukan perubahan, membuat atau menghapus policies system)
3) Group Read : paling bawah yang hanya diberikan izin untuk melihat (monitoring) saja tanpa bisa merubah , membuat atau menghapus pengaturan
Maka berikut cara membuat group:
1) Buka winbox, lalu klik system kemudian user
4) Group manis sudah jadi
LAB 18 : MANAJEMEN USER
Jika grup digunakan untuk menentukan hak akses, maka user yang menggunakan grup tsb. Disini kita akan menambahkan atau membuat user dengan nama user adalah (contoh:manis)
1) Buka winbox kemudian klik system lalu users dan pilih tab users kemudian klik (+):
2) Isikan name : manis dan rubah group menjadi manis, kemudian masukkan password 123 sebanyak 2x, jika sudah klik ok3) User manis sudah jadi, bisa dicek di menu users sudah ada user manis dengan grup manis
4) Untuk pengujiannya bisa menggunakan winbox, webfig atau ssh seperti pada lab 2,3 dan 6 kita mencoba membuka menggunakan wnbox sekaligus uji coba grup manis yang tidak diizinkan untuk akses winbox, caranya buka winbox pilih alamat 192.168.14.32 (ip address mikrotik) kemudian login menggunakan user manis dan isikan password 123, kemudian klik conect dan jika kita melihat gambar dibawah kita tahu bahwa user manis tsb ditolak untuk login sengan keterangan "wrong username or password" padahal kita sudah memasukkan user dan pw yg benar
LAB 22 : SERVICE & PORT
Dalam jaringan kita mengenal yang disebut service yang biasanya berjalan pada port tertentu seperti layanan yang menerjemahkan alamat penamaan menjadi alat penomoran yang disebut DNS yang berjalan pada port 53 dsb. Dalam menu ini kita mnegetahu layanan apa saja yang ada di mikrotik dan berapa portnya , berikut langkah langkahnya:
10 lik ip lalu pilih service maka akan muncul menu ip servuce list
LAB 23 : DISABLE / ENABLE SERVICE
1) Setelah kita berada dimenu service seperti pada gambar diatas (lab 22), semisal kita ingin menonaktifkan semua service selain ssh, www dan winbox maka yang perlu dilakukan adalah pilih semua service yng hendak dinonaktifkan lalu klik tanda (X) / disable :
2) Jika mau mengaktifkan srvice semisal mengaktifkan servis ftp kemudian klik tanda (v) atu enable
LAB 24 : CHANGE PORT SERVICE
Ada kalanya port perlu dirubah dalam rangka alasan keamanan, karena beberapa port yang umum milik ssh, ftp dan web sudah banyak yang mengetahuinya, atau juga bisa digunakan untuk alasan menjalankan fungsi webfig ketika fungsi hotspot dijalankan dikarenakan pada webfig berjalan pada port 80, sedangkan pada hotspot port 80 akan di redirect ke halaman portal hotspot sehingga untuk menghindari hal ini kita bisa merubah port www yang semula 80 menjadi port 81
1) dobel klik pada service www, lalu pada bagian port yang semula 80 diganti menjadi 81, jika sudah klik ok
2) Untuk pengujian coba buka webfig dengan cara ketikkan ip mikrotik di web browser tanpa menggunakan port, yaitu 192.168.14.32 , yang artinya kita hendak membuka webfig dengan alamat tsb dengan port 80, pastikan IP PC kita sudah satu jaringan dengan mikrotik tsb.
(webfig gagal dengan port 80)
3) Sekarang buka webfig dengan alamat yang sama tapi diberi tambahan port yang sudah diubah yaitu port 81 (192.168.14.32:81)
(webfig berhasil)
LAB 26 : NTP & CLOCK
Network Time Protocol (NTP), sebuah layanan yang berfungsi untuk sinkronisasi waktu, biasanya NTP disediakan di internet atau kita bisa set sendiri server lokal yang difungsikan sbg NTP. Untuk mengaktifkan NTP srver maka harus ditambahkan package NTP di dlm perangkat mikrotik, NTP sendiri berjalan menggunakanprotokol UDP dgn port 123
1) Langkah pertama adalah pastika kita mengetahui alamat ip address dari NTP server yang akan kita gunakan nantinya, bukalah web dan ketrikkan ntp server pada internet, pilih salah satu situs , setelah terbuka copy alamat id.pool.ntp.org tsb
4) Setelah NTP client terkonfigurasi, maka perangkat mikrotik kita sudah terhubung dengan salah satu jam akurat yang berada di internet, selanjutnya untuk mencocokkan waktu maka yang perlu dilakukan adalah masuk ke fitur pengaturan waktu dengan cara klik system > clock > kemudian pastikan centang "Time Zone Autodetect" dengan "Time Zone Name" adalah asia/jakarta, sehingga, kita dapatkan jam yang akirat dengan kondisi sekarang ini, jika sudah klik apply lalu ok







































